DEADLINE NISHFU SYA'BAN 1447 HIJRIYAH

Ahmad Thoha Faz | Dipublikasikan pada 3 November 2025 | Kategori: Ayat-Ayat Cerita

Ahmad Thoha Faz (kiri) bersama Hakan dan Alif yang sama-sama memegang kitab Amtsilatut Tashrifiyyah.
Ahmad Thoha Faz (kiri) bersama Hakan dan Alif yang sama-sama memegang kitab Amtsilatut Tashrifiyyah.

“Kapan saya mendapatkan lembar kerja Ayat-Ayat Cerita (AAC)?”

Pertanyaan itu disampaikan Hakan kepada Ustadz Mufrodi, pengasuh Rumah Tahfizh Al-Furqon sekaligus moderator Tadarus AAC yang rutin diselenggarakan secara online berpusat di Pesantren Ilmu Eksakta (PI.E).

“Paling lambat besok,” jawab Ustadz Mufrodi yang saat ini juga diberi amanat sebagai kepala sekolah SMP IT Elmuna-vie, Depok, Pangkah, Kabupaten Tegal.

Hakan, dan juga Alif, adalah santri outing class Tadarus Ayat-Ayat setiap Rabu pagi di Pesantren Ilmu Eksakta (PI.E). Dua remaja ini santri senior, dan karena itu segera mendapat tugas baru, membantu perumusan modul AAC.

Alif dan Hakan tidak memulai dari nol. Saya sudah membuat sejumlah lembar kerja AAC tapi kemudian terhenti. Alif dan Hakan tinggal melanjutkan, tentu saja di bawah bimbingan saya secara langsung. Kumpulan lembar kerja AAC itulah yang dimaksud sebagai modul AAC.

Necessity is the mother of invention! Pepatah itu tepat dalam konteks perumusan modul AAC.

Belum lama ini Ustadz Mufrodi diajak oleh “Pak De” Romadi Yanto untuk turut meramaikan Masjid Perjuangan, di komplek Nirmala, Pantura, Kota Tegal. Pak De, yang tinggal di Jakarta, ialah sekjen Mualaf Center Indonesia.

Bagaimana cara memanfaatkan Masjid Perjuangan secara optimal? Setelah mempertimbangkan banyak hal, antara lain lokasi yang sangat dekat dengan kampus Universitas Pancasakti (UPS), Ustadz Mufrodi mencetuskan ide perintisan pesantren mahasiswa.

Nah, hal apa yang menjadi positioning, differentiantion and branding (PDB) dari pesantren mahasiswa yang direncanakan? Kami bersepakat: Ayat-Ayat Cerita, dan tentu saja ToSM (Test of Second Mathematics).

Modul AAC antara lain digunakan untuk menginisiasi perintisan pesantren mahasiswa. “Banyak hal lain yang bisa dilakukan kalau modul AAC sudah jadi,” kata Ustadz Mufrodi.

Ramadhan adalah bulan istimewa. Saya sering menyebutnya sebagai bulan kreativitas, sedangkan selain Ramadhan sebagai bulan rutinitas. Oleh karena itu, kami berkomitmen modul AAC sudah dapat digunakan sebagai panduan tadarus AAC sepanjang bulan Ramadhan 1447 nanti.

“Jadi, deadline nishfu Sya’ban.” Mereka semua sepakat.