DARI FILOSOFIS HINGGA PRAKTIS

Ahmad Thoha Faz | Dipublikasikan pada 2 December 2025 | Kategori: Matematika Titik

Itu pertanyaan dari alumni Teknik Informatika ITB, yang datang ke Pesantren Ilmu Eksakta (PI.E) dan menyatakan berminat turut mengembangkan Matematika Detik. Saya katakan kepada sang “manusia kalkulator” tersebut lebih baik ke Matematika Titik. Cakupannya lebih luas.

Filosofi Matematika Titik adalah bahwa matematika adalah tentang penamaan titik. Nah, detail - operasional yang konsisten bagaimana dalam praktek kelas menit demi menit, dari kelas 1 SD dan seterusnya?

Berbeda dengan sewaktu merumuskan Matematika Detik yang dibantu banyak sukarelawan, sekarang dalam perumusan Matematika Titik saya dibantu oleh tim profesional. Mereka juga semua praktisi, yaitu dari Sekolah Al Biruni, sehingga satu pertanyaan yang ada di pikiran mereka adalah bagaimana Matematika Titik benar-benar memudahkan mereka sekaligus mengokohkan nalar anak-anak melalui proses berpikir dengan matematika?

Level praktek kelas itu penting. Namun, level filosofi tidak kalah penting. Detail - operasional itu penting, begitu juga gambar besar. Dalam hal ini, kami sangat berterima kasih kepada Prof Agus Hasan Budiyanto.

Dengan gambar besar tersebut, meskipun belum sedetail untuk siswa SD kelas 1 dan 2 yang saat ini sudah jadi, mulai dirumuskan juga untuk level berikutnya. Kebetulan saya juga mengajar matematika dan sains dari SD hingga tahun pertama perguruan tinggi.