Berhentilah Mencari Bukti Adanya Tuhan: Sebuah Refleksi dari Dunia Ilmu Komputer Teoritis
Sejak kecil, saya seperti banyak umat Islam lainnya, diajarkan bahwa Allah itu ada dan Maha Segalanya. Tapi seiring waktu, terutama setelah menempuh studi doktoral di bidang ilmu komputer di Jerman, saya menemukan sebuah sudut pandang yang semakin menguatkan keyakinan itu bukan melalui pembuktian, tetapi melalui pemahaman bahwa iman tidak membutuhkan bukti.
Disertasi doktoral saya membahas tentang Belief Revision atau dalam Bahasa Indonesia, revisi kepercayaan. Ini adalah cabang dari logika formal dan Artificial Intelligence (AI) yang mencoba menjawab satu pertanyaan mendasar: Bagaimana seharusnya seseorang memperbarui kepercayaannya ketika mendapatkan informasi baru?